Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Publisher Google AdSense – Google AdSense adalah program periklanan yang dikelola oleh Google Inc. dan merupakan wadah yang menghubungkan para pemasang iklan yang disebut Advertiser dengan para pemilik situs / blog yang disebut Publisher.
Dari sisi Publisher, Google AdSense memiliki segudang peraturan yang dibuat untuk menghindari berbagai tindakan curang yang dilakukan oleh publisher, memang cukup bijak, karena tidak sedikit orang yang melakukan kecurangan untuk mendapatkan pundi-pundi uang secara singkat dan tentunya hasil yang lumayan. Selain itu, peraturan dibuat untuk melindungi hak-hak Advertiser agar tidak rugi mempercayakan promosi usahanya kepada Google AdSense.
Peraturan-peraturan atau yang disebut dengan TOS (Term Of Service) Google AdSense bisa anda temukan di situs resmi Google AdSense, namun disini saya akan sedikit memberitahukan beberapa hal secara singkat dan tentunya akan mudah dimengerti mengenai Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Publisher Google AdSense.
Apa saja Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Publisher Google AdSense? Berikut data yang saya dapatkan dari Forum Komunitas Publisher Google AdSense Indonesia:
- Jangan lakukan klik sendiri pada iklan yang tampil atas akun adsense anda, dan atau meminta orang lain untuk melakukan klik iklan, dengan alasan apapun.
- Jangan pernah merubah code / script yang diberikan oleh Google AdSense untuk penayangan Iklan di situs anda.
- Dilarang punya lebih dari satu account. Satu Account cukup untuk beberapa website / blog.
- Tidak menempatkan informasi seperti “Silahkan klik iklan ini dan membantu seseorang” atau “kunjungi sponsor kami”, dll. Dalam bahasa apapun dan dengan alasan apapun.
- Jangan menempatkan unit AdSense berdekatan dengan gambar / thumbnail.
- Jangan mengirimkan iklan AdSense melalui email.
- Jangan menempatkan lebih dari 3 AdSense unit iklan dan 3 ads link AdSense atau 2 kotak pencarian pada halaman web.
- Dilarang memberitahukan informasi CTR, eCPM kepada orang lain, terutama lewat prinscreen atau image.
- Dilarang menempatkan Unit AdSense pada website/blog porno, warez, mp3 download atau content yang ilegal.
- Jangan menempatkan Iklan text selain AdSense dengan pewarnaan dan bentuk sama seperti AdSense.
- Judul label hanya hanya boleh “link sponsor” (Sponsor Link) atau “Iklan” atau “Advertisements”.
- Tidak boleh membuka window baru sewaktu seseorang mengklik iklan AdSense.
- Menempatkan iklan AdSense hanya pada halaman web/blog. Tidak boleh menempatkan iklan AdSense sebagai popup/popunder dan sejenisnya.
- Website/blog harus memiliki Privacy Policy. (tambahan: privacy policy harus menjelaskan juga tentang DoubleClick DART cookie)
- Tidak menjadikan iklan AdSense sebagai iklan alternatif. Misalnya kamu pasang iklan dari Chitika/lainnya, kemudian saat iklannya tidak bisa tampil, adsense di jadikan sebagai alternative iklanya.
- Pastikan tempatkan iklan AdSense dalam bahasa di support oleh Google AdSense. (Sekarang Bahasa Indonesia sudah termasuk bahasa yang di Support oleh Google AdSense)
- Hindari pemasangan iklan yang berlebihan dan keyword yang berlebihan.
- Iklan AdSense tidak tumpang tindih dengan gambar lain / popup dan sejenisnya.
- Tidak boleh dipasang di web yang copy paste atau autoblog.
- Tidak boleh memasang text ads link berdekatan dengan menu/navigasi web/blog.
- Dilarang menempatkan ads berdekatan dengan content flash.
- Tidak boleh dipasang pada web seperti NEWSLATTER / EMAIL / CHAT
Beberapa peraturan diatas didapatkan dari alasan penonaktifan akun dan merupakan pengalaman-pengalaman Publisher Google AdSense Indonesia yang akunnya di banned.
So, sangat diharapkan untuk sobat yang merupakan salah satu Publisher Google AdSense dan yang masih pemula / newbie untuk tidak melanggar beberapa TOS diatas, dan tentunya TOS selengkapnya ada di situs resmi Google AdSense. www.ceaster.com
Selalu taati aturan dan junjung tinggi kejujuran, maka sobat akan sukses dijalan yang sobat pilih sekarang.
Posts
