Lumayan, Omset Jualan ”Suju” Capai Rp 20 Juta Perbulan

Gurihnya bisnis cemilan ringan sudah dirasakan oleh Sabrina Halida Shannaz. Dengan bermodal kreativitas dan keyakinan, wanita berusia 24 tahun ini pun ikut meraup sukses dari usahanya itu.

Ide memulai usaha makanan ringan itu dimulai saat hari raya Idul Fitri dirumah Sabrina. Ketika itu, ketika berkunjung kerumah kerabatnya, dia ikut merasakan gurihnya stick keju. Ketika itu, yang yang terlintas dipikiran Sabrina adalah bagaimana bisa memulai usaha melalui makanan ringan tersebut.


Dia pun mulai memulai merintis usaha tersebut dengan mengutak-atik resep yang sudah ada. Terigu yang digunakan pun dipilih dari bahan berkualitas. Sedangkan, untuk minyak goreng, dipilih dari yang berasal dari jagung. Tujuannya, agar rendah kolestrol dan bisa menyehatkan bila dikonsumsi pembelinya.

Putri pasangan Drs. Andi Budayana dan Dra. Juliar Kartika MM itu mencampur 7,5 Kg tepung dan 2 Kg keju serta 30 butir telur. Sedangkan, untuk bumbu racikannya, dia memilih dengan bahan rempah-rempah agar rasa gurihnya lebih pas di lidah. Sedangkan keju Edam digunakan agar i memiliki rasa yang sangat lembut, sedikit asin, keju ini juga tidak berbau bila dibandingkan keju lainnya.

Keju ini juga memiliki kandungan lemak jauh lebih rendah dibandingkan keju tradisional lainnya sebanyak 28 persen dengan kandungan protein sebanyak 25 persen. Cemilan ringan yang biasa disebut dengan Cheese Sticky itu dikemas dalam warna merah agar terlihat menarik dan enak dipandang mata.

Setelah resep yang dihasilkan pas, Sabrina mulai berani memasarkan produknya. Dengan modal Rp 5 juta, Sabrina pun mulai memasarkan dagangannya itu. Dia pun menawarkan produknya ke toko, kios bahkan via online.”Kalau lewat online saya lebih memilih Twitter sebagai transaksi jual belinya, karena dirasa paling rame dan paling jitu,” katanya.

Dia juga menawarkan diskon dengan menggratiskan biaya pengiriman ketika pembeli yang memesan via Twitter memesan lebih dari tiga pack.”Kalau memesan lebih dari tiga pack memang bebas ongkos kirim,” katanya.

Sabrina menamai produknya itu mirip dengan boyband asal Korea Super Junior (Suju). Kebetulan, dia juga penggemar grup vokal yang sedang naik daun itu. Tujuannya, adalah agar produknya itu gampang dikenal.

Tak disangka, usaha yang ditekuni Sabrina itu membuahkan hasil. Dia bisa menjual produknya sekitar 40 pack kecil dan besar setiap harinya. Satu pack kecil dengan ukuran 50 gram dijual dengan harga Rp 10 ribu. Sedangkan paket besar dengan ukuran 50 gram dijual dengan harga 250 gram per packnya. Setiap bulan, omset yang dikantongi Sabrian mencapai Rp 20 juta.

Dia mengaku, pernah diprotes fans Suju asal Surabaya karena menggunakan nama boyband itu sesuai dengan nama dagangannya. Tapi, reaksi negatif itu tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap berkreasi.
Untuk menambahkan inovasi rasa barunya, usaha Sabrina mencoba untuk membuat rasa baru, dengan varian rasa lain di cheese stickynya. Dengan rasa barbeque, ayam bakar, dan balado agar pelanggannya tidak merasa bosan dengan pilihan rasa yang itu-itu saja.m11

Kembangkan Produk dari Bahan Keju
Sabrina masih mempunyai satu obsesi. Salah satunya dengan mengembangkan produknya dengan menciptakan outlet baru. Selain itu, keinginannya adalah bisa mendirikan outlet dengan produk dari bahan dasar keju.

Dia menuturkan, outlet dengan produk bahan dasar keju sampai sekarang masih jarang ditemukan. Langkahnya pebisnis yang menekuni bisnis keju olahan itu dianggap sebagai potensi pasar yang bisa digarap.”Ini memang cita-cita saya dari membuka usaha ini, karena saya rasa jarang jika ada outlet yang khusus menjual produk dengan rasa keju saja,” jelas wanita lulusan ITS ini.

Dia mengungkap, meski dagangannya dijual dalam situs online, tapi pada kenyataannya banyak langganannya yang langsung datang kerumah. Karena itu, dia bertekad untuk membuka outlet agar nanti omset penjualannya meningkat dan memudahkan pembeli.”Memang banyak pelanggan yang menanyakan dimana bisa membeli camilan ini ketempatnya langsung. Pertanyaan seperti ini yang membuat saya bingung karena saya menjual masih dengan sitem online,” terangnya. pertanyaan dari pelanggan inilah yang membuat saya bertekad untuk mendirikan outlet sendiri. m11

Berikan Diskon Untuk Tarik Minat Pembeli
Untuk menarik minat pembeli, Sabrina pun menggunakan beberapa cara unik. Diantaranya dengan memberikan diskon kepada pembeli yang memborong dagangannya dalam jumlah banyak. Biasanya, untuk pembeli yang sudah berlangganan akan mendapatkan diskon sebesar Rp 2 ribu setiap packnya.”Kami memberikan diskon Rp 2 ribu per packnya untuk pelanggan yang sering membeli produk ini. dengan diskon seperti itu pembeli akan merasa senang dan mau membeli camilan ringan ini,” katanya.

Disamping memberikan diskon, Sabrina juga memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya. Salah satunya dengan mengirimkan tepat waktu agar pembeli merasa puas dan nyaman.”Setiap pembeli diibaratkan seorang raja. Jadi kami akan memberikan pelayanan maksimal agar pelanggannya puas,” katanya.

Meski diskon yang diberikan tidak terlalu besar, saya berharap bisa meningkatkan daya jual camilan ringan ini. Sehingga, dagangan tersebut bisa bersaing dengan camilan lainnya. ”Saya yakin bisa memasarkan Sujuu ini sampai semua lapisan mayarakat bisa menikmatinya,” jelas wanita 24 tahun ini. m11

Nama
• Sabrina Halida Shannaz

TTL
• Surabaya, 10 Agustus 1987

Keluarga
• Adik Nabila Azzahra

Pendidikan
• SDN Kalisari 1 Surabaya
• SMP 19 Surabaya
• SMA 19 Surabaya
• Safety Engineering PPNS ITS

Pengalaman Organisasi
SKI, Remaja Masjid, dan Theather Mangkok