Dampak Negatif Mengganti Template Blogspot/Website/Wordpress



Tempilan blog yang menarik tentunya menjadi suatu hal yang sangat didambakan dan penting bagi seorang blogger. Salah satu keuntungan dari tampilan blog yang menarik adalah dapat membuat pengunjung betah di halaman tersebut dan tidak akan merasa segan untuk kembali berkunjung ke blog itu lagi. Namun kebanyakkan blogger khususnya pemula sering bergonta-ganti template semata-mata karena ingin memiliki tampilan yang menarik tanpa menyadari dampak buruk yang akan diterimanya.

Pergantian template untuk blog yang sedang berkembang sangatlah tidak di anjurkan, kecuali jika blog tersebut merupakan blog yang besar (memiliki visitor setia yang melimpah). Lalu apakah dampak sering mengganti template? Sebanarnya pergantian template tidak hanya berakibat buruk saja tetapi juga memiliki akibat baik, hanya saja akibat baiknya tidak seberapa jika dibandingkan dengan akibat buruknya.

Berikut Akibat Buruk Sering Mengganti Template :
1.  Memakan banyak waktu untuk melakukan pengeditan template (setting ulang).
2.  Menambah biaya, karena dalam pengeditan template di butuhkan tenaga (paling tidak cemilan + kopi).
3. Menurunkan SEO, karena dalam pengeditan template sangat mungkin kita akan menambahkan atau menggantikan beberapa link sehingga dapat berakibat pada penambahan crawled eror.    

Saya akan fokuskan pada point ke 3, yaitu Penurunan SOE akibat dari sering mengganti template blog.

a. Broken link bertambah, sudah terbukti bahwa link-link yang rusak akan sangat mempengaruhi SEO.

b. Traffic Visitor Blog Turun, apa hubungannya dengan mengganti template?
    - Robot Pencari Mengalami "Kebingungan" Sehingga Blog Susah Terindex
Template blog yang sering diganti dapat membuat robot pencari susah mengindex blog kita, karena si robot akan membaca ulang susuan situs kita. Search engine mengalami crawl error, atau error saat seacrh engine melakukan pengumpulan data (mengindeks) blog ,memberikan peringkat serta menyusun dan menata halaman blog dalam bentuk index terstruktur agar lebih mudah dicari dalam waktu singkat. Ibarat rumah, jika template diganti tidak hanya membingungkan pemilik tetapi juga pengunjung blog termasuk search engine.
    - Pengunjung Sering Menemukan Blog dalam Kondisi Tidak Siap
Karena setelah mengganti template blog kita harus menata ulang semua tampilan, widget, dan link, pengunjung yang datang ke blog kita akan menjumpai blog kita dalam keadaan tidak siap karena penataan ulang yang kita lakukan belum selesai. Yang lebih parah, pengunjung banyak menjumpai broken link setelah template blog diganti. Ketidaknyamanan inilah yang akan membuat pengunjung "kapok"dan segera pergi dari blog kita. Ini yang bahaya, karena kita tahu bahwa durasi pengunjung blog yang singgah juga menjadi peritungan reputasi blog kita. Jika kemudian kita memilih untuk menutup blog kita untuk sementara sampai perbaikan selesai pasca mengganti template blog, kita akan terancam kehilangan pengunjung setia. 
    - Widget Kacau
Setelah mengganti template blog, hal ini lah yang paling sering terjadi. Widget yang sudah rapih terpasang kembali kacau dan perlu penataan ulang. Saat kita belum sempat memperbaikinya, pengunjung blog akan menjadi tidak nyaman dalam menikmati konten blog kita.

c. Alexa Rank Turun
Alexa Rank akan turun setelah mengganti template blog, ini yang biasanya menjadi pertimbangan utama para blogger sebelum mengganti template. Seperti kita tahu seberapa penting Alexa Rank sehingga banyak blogger melakukan cara-cara untuk 'melangsingkan' Alexa Rank blog, itu tidak mudah dan perlu waktu.Usaha yang tidak mudah dan makan waktu tersebut akan terbuang sia-sia saat kita mengganti template blog.

Saran saya jika ingin melakukan pengeditan template ataupun penggantian template selalu back up dulu template sobat, agar jika sobat merasa kurang puas dengan hasil yang di dapatkan sobat bisa kembali menggunakan template lama yang sudah di back up.

Dirangkum dari beberapa sumber 

blog.ceaster.com - www.ceaster.com Ceaster Corp