Sebuah bisnis yang sukses itu disebabkan karena bisnisnya dibangun dengan pemikiran skala industri, oleh sebab itu bisnis harus dimulai dan dijalankan dengan konsep yang jelas baik skala organisasi, skala bisnis dan skala jangkauan pasarnya. Salah satunya adalah dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan posisi perusahaan dengan pesaing-pesaing yang ada di pasar, khususnya pesaing yang paling potesial terhadap produknya.
Sebagai contoh adalah seorang wirausahawan yang ingin membuka usaha restoran ayam goreng kremes di sebuah lokasi ‘X’. Untuk membangun bisnisnya berskala industri maka wirausahawan perlu melihat dan mengevaluasi tentang siapa pesaing yang secara langsung berpotensial dapat membuat laju penjualan melambat. Berdasarkan hasil analisis pasar diperoleh data pesaing sebagai berikut:
- √ Ada penujual ayam goreng kalasan
- √ Ada warung tegal (warteg)
- √ Ada KFC, Mc Donald
- √ Ada restoran Seafood
- √ Ada restoran soto ayam, dll
Ditinjau dari struktur jenis produk, maka dapat diperoleh tingkatan pemetaan produk, yaitu:
- Berdasarkan kategori produk: makan nasi atau bubur, makan roti, makan mie, dll
- Berdasarkan golongan atau kelas produk: makan nasi di warteg, di restoran, dan di warung nasi uduk yang ada di kaki lima atau di Mall
- Berdasarkan jenis produk: restoran Seafood, KFC, Mc Donald
- Berdasarkan cirri-ciri produk: restoran ayam goreng, restoran ayam bakar
- Berdasarkan kesamaan produk: restoran ayam goreng kalasan, ayam kremes
Jadi pesaing paling potensial secara langsung dengan ayam goreng kremes adalah pesaing yang memiliki kesamaan produk secara manfaat, tempat, fungsi dan keinginan yang jika digambarkan adalah sebagai berikut:
Dari tabel hierarki “Product Mapping”, maka peringkat fokus persaingan dari wairausahawan tersebut pada tingkat 1, yaitu restoran restoran ayam goreng biasa, restoran ayam goreng sambal ala Lampung, dan ayam goring pedas-panas. Secara persaingan, ayam goreng kremes bisa sukses menjadi pimpinan pasar (Market Leader) pada tingkat 1, kemudian fokus pada tingkat persaingan yang lebih tinggi yaitu pada tingkat 2 dan jika berhasil akan naik ke tingkat 3 dan akhirnya mencapai populeritas dan reputasi merek disemua tingkatan hingga sampai pada tingkat 4.
Banyak wirausahawan yang bisnisnya sulit berkembang dikarenakan tidak tahu siapa pesaing-pesaing potensial dari bisnisnya yang harus diatasi dan terus berkonsentrasi pada tingkatannya sehingga dapat lolos dari ketatnya persaingan yang saat ini telah menjurus ke arah Hyper Competition. Jadi, sebaiknya seorang wirausahawan perlu membuat hierarki pemetaan produk (Product Mapping Hierarki) untuk bisnisnya sebelum menjalankan bisnis dan kemudian membuat pemetaan kualitas, harga dan populeritas produk sampai dibuatnya rencana bisnis yang tajam.
www.ceaster.com Ceaster Corp